Bayangkan kamu punya rumah besar dengan banyak ruangan. Sebagai tamu, kamu hanya boleh masuk ruang tamu. Tapi tiba-tiba kamu bisa membuka semua pintu, bahkan brankas di kamar pribadi. Nah, di dunia komputer, kejadian seperti itu disebut privilege escalation.

Privilege escalation terjadi ketika seseorang yang hanya punya akses terbatas (seperti user biasa) bisa meningkatkan haknya menjadi admin — yang bisa melakukan apa saja di sistem. Ini adalah teknik yang sering digunakan hacker untuk menguasai seluruh sistem. Artikel ini akan membahas kenapa hal ini sangat berbahaya dan bagaimana cara mencegahnya.

 

Apa Itu Privilege Escalation?

Privilege escalation adalah proses menaikkan hak akses pengguna. Dalam sistem komputer, ada perbedaan besar antara:

  • User biasa: hanya bisa menjalankan aplikasi dan mengakses file tertentu
  • Admin (administrator/root): bisa mengubah sistem, menginstal program, dan mengakses semua data

Ketika hacker atau program jahat bisa berubah dari user biasa menjadi admin, maka mereka bisa melakukan apa pun. Inilah kenapa privilege escalation sangat berbahaya.

 

Mengapa Privilege Escalation Berbahaya?

Jika seorang hacker berhasil mendapatkan akses sebagai admin, maka:

  • Mereka bisa mencuri, menghapus, atau memodifikasi data penting
  • Bisa menginstal virus atau malware
  • Menonaktifkan antivirus atau sistem keamanan
  • Mengambil alih akun lain di dalam sistem
  • Membuat backdoor, yaitu jalur rahasia untuk masuk lagi kapan saja

Jadi, privilege escalation bisa membuat hacker mengendalikan seluruh komputer atau jaringan tanpa kita sadari.

 

Cara Hacker Melakukan Privilege Escalation

Privilege escalation bisa dilakukan dengan dua cara utama:

  1. Local Privilege Escalation (LPE)
    Hacker sudah masuk sebagai user biasa, lalu mencari celah di dalam sistem untuk naik menjadi admin.
  2. Remote Privilege Escalation (RPE)
    Hacker belum masuk, tapi menemukan celah dari jarak jauh dan langsung mendapatkan akses tinggi.

Beberapa teknik umum yang digunakan hacker:

  • Mengeksploitasi bug atau kelemahan dalam sistem operasi
  • File penting punya izin yang salah, sehingga bisa diakses siapa saja
  • Ada program atau layanan yang berjalan sebagai admin dan bisa dimanipulasi
  • Menggunakan password default atau lemah yang mudah ditebak

 

Contoh Kasus Nyata

Banyak serangan siber besar dimulai dari privilege escalation. Contohnya:

  • Malware yang terlihat seperti program biasa, tapi diam-diam minta izin admin dan mengambil alih sistem
  • Serangan ransomware, di mana hacker mengenkripsi semua data setelah mendapatkan hak admin
  • Beberapa kasus hacker yang mencuri data perusahaan besar karena berhasil naik dari user biasa ke level tertinggi dalam sistem

 

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Berikut langkah-langkah penting untuk mencegah privilege escalation:

Gunakan prinsip least privilege
Berikan hak akses seminimal mungkin. Jangan biarkan semua orang jadi admin.

Periksa izin file dan folder secara rutin
Pastikan hanya user yang tepat yang bisa mengakses file sensitif.

Selalu update sistem dan software
Patch terbaru biasanya memperbaiki bug yang bisa digunakan hacker.

Pantau aktivitas sistem
Gunakan log dan alat monitoring untuk melihat aktivitas mencurigakan.

Edukasi pengguna dan admin
Semua orang harus tahu pentingnya menjaga akun dan hak akses mereka.

 

Kesimpulan

Privilege escalation adalah salah satu ancaman yang sering tidak terlihat tapi sangat berbahaya. Ketika seorang user biasa bisa berubah menjadi admin, maka sistemmu bisa dikuasai sepenuhnya.

Karena itu, penting untuk menjaga sistem tetap aman dengan membatasi hak akses, memperbarui sistem, dan memantau aktivitas secara rutin. Lebih baik mencegah daripada menyesal saat sistem sudah diambil alih.

 

 

Nama: Damarudin
NIM: 23156201034
Prodi: Sistem Komputer