Pendahuluan
Dalam penyelidikan digital forensic, bukti digital seperti file, pesan, log aktivitas, atau isi perangkat sangat penting. Tapi, selain bukti itu sendiri, cara bukti tersebut dikumpulkan, disimpan, dan dipindahkan juga harus benar.
Di sinilah konsep Chain of Custody (rantai pengawasan bukti) berperan penting. Chain of Custody memastikan bukti tetap asli dan sah dari awal penyitaan hingga digunakan di pengadilan.
Apa Itu Chain of Custody?
Chain of Custody adalah proses pencatatan lengkap tentang:
- Siapa yang mengumpulkan bukti
- Kapan dan di mana bukti diambil
- Siapa saja yang memegang bukti selama proses penyidikan
- Bagaimana bukti disimpan dan diamankan
Tujuannya adalah agar bukti digital tidak dirusak, tidak dimanipulasi, dan bisa dipercaya sepenuhnya di mata hukum.
Mengapa Chain of Custody Penting?
- ✅ Menjaga keaslian bukti
Jika bukti sudah berubah atau dirusak, maka tidak bisa digunakan di pengadilan. - ✅ Mencegah manipulasi atau tuduhan rekayasa
Catatan chain of custody mencegah pihak lain menuduh bahwa bukti dipalsukan. - ✅ Memenuhi syarat hukum
Di pengadilan, bukti harus dibuktikan keasliannya dan asal-usulnya yang jelas.
Contoh Sederhana
Misalnya, polisi menyita laptop milik tersangka kasus penipuan. Jika tidak dicatat siapa yang mengambil laptop, kapan, dan siapa yang menganalisisnya, maka bukti yang ada di dalam laptop bisa dianggap tidak sah.
Tapi jika seluruh prosesnya didokumentasikan, maka laptop dan isinya bisa dijadikan bukti kuat di pengadilan.
Isi Formulir Chain of Custody
Biasanya berisi:
No | Informasi yang Dicatat |
---|---|
1 | Deskripsi bukti (misal: Laptop Asus warna hitam) |
2 | Nomor seri/perangkat |
3 | Tanggal dan waktu penyitaan |
4 | Lokasi penyitaan |
5 | Nama dan tanda tangan petugas |
6 | Catatan setiap kali bukti dipindahkan |
📝 Setiap perpindahan bukti (misalnya dari polisi ke laboratorium forensik) harus dicatat, termasuk siapa yang menerima dan menyerahkan.
Langkah-langkah Chain of Custody
- Penyitaan
- Mengambil bukti dari tempat kejadian perkara secara legal
- Dicatat langsung di formulir Chain of Custody
- Label dan Penyimpanan
- Setiap bukti diberi label unik dan disimpan di tempat aman
- Hindari akses oleh pihak yang tidak berwenang
- Transportasi
- Jika bukti dipindahkan, harus disertai dokumentasi dan tanda tangan
- Analisis
- Dilakukan oleh ahli forensik digital yang sah
- Proses analisis dicatat juga
- Penggunaan di Pengadilan
- Petugas forensik bisa dipanggil sebagai saksi untuk menjelaskan keaslian bukti
Tantangan dalam Menjaga Chain of Custody
- Kelalaian mencatat perpindahan bukti
- Tidak mengunci perangkat dengan aman
- Petugas tidak memahami prosedur hukum
- Kurangnya standar di beberapa lembaga
🛑 Jika chain of custody rusak, bukti digital bisa gugur atau ditolak oleh pengadilan.
Kesimpulan
Chain of Custody adalah bagian penting dari investigasi digital forensic. Tanpa rantai pengawasan yang jelas dan lengkap, bukti digital tidak bisa dipercaya meskipun isinya sangat kuat.
Bagi setiap penyidik, polisi, atau ahli forensik digital, memahami dan menjalankan chain of custody adalah kunci agar proses hukum berjalan adil dan sah.
Nama : Usni pebriyanti dewi makasau
Nim : 23156201036
Jurusan : Sistem Komputer