Audit Sistem Informasi Berbasis NIST Cybersecurity Framework

I. Pendahuluan

Audit sistem informasi adalah proses penting untuk mengevaluasi keamanan, keandalan, dan kepatuhan sebuah sistem terhadap standar yang berlaku. Dalam era digital yang semakin kompleks, organisasi memerlukan pendekatan audit yang lebih terstruktur dan relevan terhadap ancaman siber.

Salah satu pendekatan yang direkomendasikan adalah menggunakan NIST Cybersecurity Framework (CSF) sebagai dasar dalam melakukan audit. Framework ini menyediakan panduan yang jelas dalam menilai kesiapan dan kemampuan sistem dalam menghadapi risiko keamanan.

Artikel ini akan membahas bagaimana audit sistem informasi dapat dilakukan berdasarkan NIST CSF, serta manfaat dan langkah-langkah penerapannya.

II. Pengertian Dasar

Apa Itu Audit Sistem Informasi?

Audit sistem informasi adalah proses pemeriksaan dan penilaian terhadap:

  • Sistem keamanan informasi,

  • Prosedur operasional,

  • Infrastruktur TI,

  • Kesesuaian terhadap kebijakan dan regulasi.

Tujuan utama audit adalah menemukan celah keamanan, ketidaksesuaian kebijakan, serta memberikan rekomendasi perbaikan.

Apa Itu NIST Cybersecurity Framework?

NIST CSF adalah framework yang dirancang oleh National Institute of Standards and Technology (NIST) yang membantu organisasi mengelola risiko keamanan siber. Framework ini terdiri dari 5 fungsi utama:

  1. Identify (Mengidentifikasi)

  2. Protect (Melindungi)

  3. Detect (Mendeteksi)

  4. Respond (Merespons)

  5. Recover (Memulihkan)

Framework ini fleksibel dan dapat digunakan sebagai dasar penilaian atau audit keamanan informasi.

III. Mengapa Audit Berbasis NIST CSF?

Audit berbasis NIST CSF menawarkan beberapa keunggulan:

  • Standar Internasional: Diakui secara global dan banyak digunakan oleh lembaga pemerintah maupun swasta.

  • Struktur Sistematis: Lima fungsi utama membantu auditor dalam mengelompokkan temuan dan rekomendasi.

  • Fleksibel dan Skalabel: Dapat diterapkan pada organisasi kecil, menengah, maupun besar.

  • Mudah Dikomunikasikan: Hasil audit lebih mudah dipahami oleh manajemen non-teknis.

IV. Langkah-langkah Audit Sistem Informasi Berbasis NIST CSF

1. Perencanaan Audit

  • Menentukan ruang lingkup audit.

  • Memilih sistem atau aplikasi yang akan diaudit.

  • Menentukan tim auditor dan instrumen yang digunakan.

2. Pengumpulan Data

  • Wawancara dengan staf TI dan pengguna sistem.

  • Pengumpulan dokumentasi kebijakan keamanan.

  • Pemeriksaan sistem secara langsung (observasi teknis).

3. Evaluasi Berdasarkan 5 Fungsi NIST CSF

a. Identify

  • Apakah organisasi sudah mengenali aset digital dan risiko utama?

  • Apakah ada kebijakan keamanan yang terdokumentasi?

b. Protect

  • Apakah ada kontrol akses yang diterapkan?

  • Apakah sistem memiliki mekanisme backup, firewall, atau enkripsi?

c. Detect

  • Apakah sistem dapat mendeteksi aktivitas tidak biasa?

  • Apakah ada log aktivitas dan alarm insiden?

d. Respond

  • Apakah organisasi memiliki rencana penanganan insiden?

  • Apakah karyawan tahu apa yang harus dilakukan saat serangan terjadi?

e. Recover

  • Apakah organisasi memiliki rencana pemulihan bencana?

  • Seberapa cepat sistem bisa kembali beroperasi setelah gangguan?

4. Analisis Temuan dan Penilaian Risiko

  • Mengklasifikasikan kelemahan berdasarkan tingkat risiko: tinggi, sedang, rendah.

  • Menyusun ringkasan kesenjangan antara praktik yang berjalan dan rekomendasi dari NIST CSF.

5. Pemberian Rekomendasi

  • Memberikan saran perbaikan konkret untuk setiap temuan.

  • Menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang.

6. Laporan Hasil Audit

  • Membuat laporan audit yang mencakup:

    • Temuan utama,

    • Penilaian risiko,

    • Rekomendasi perbaikan,

    • Ringkasan eksekutif untuk manajemen.

V. Contoh Sederhana Hasil Audit Berdasarkan NIST CSF

Fungsi NIST Temuan Risiko Rekomendasi
Protect Tidak ada autentikasi dua faktor Tinggi Implementasi 2FA untuk login sistem
Detect Tidak ada log aktivitas disimpan Sedang Aktifkan logging minimal 30 hari
Respond Tidak ada rencana insiden Tinggi Buat dan uji prosedur respons insiden

VI. Kesimpulan

Kesimpulan

Audit sistem informasi berbasis NIST Cybersecurity Framework adalah pendekatan yang sistematis dan fleksibel. Framework ini membantu auditor mengevaluasi keamanan sistem secara menyeluruh dan terstruktur, mulai dari identifikasi risiko hingga pemulihan pasca-insiden.

Nama : Yulianti Rahmini
NIM    : 23156201020
Jurusan : Sistem Komputer, STMIK Catur Sakti Kendari