Pendahuluan
Bayangkan kulkas yang bisa memberi tahu isi makanannya lewat ponsel, atau CCTV rumah yang bisa kamu pantau dari mana saja. Itulah contoh Internet of Things (IoT)—perangkat sehari-hari yang terhubung ke internet untuk saling bertukar data.

IoT mempermudah hidup kita, tapi di sisi lain, juga membuka pintu baru bagi ancaman keamanan jaringan. Semakin banyak perangkat terhubung, semakin besar risiko keamanannya.


Apa Itu IoT?

IoT (Internet of Things) adalah konsep di mana perangkat seperti kamera, TV, AC, mesin cuci, bahkan lampu rumah bisa terhubung ke internet dan dikendalikan dari jarak jauh.

📲 Contoh perangkat IoT:

  • Smartwatch

  • CCTV online

  • Smart home (lampu, pintu, AC otomatis)

  • Alat kesehatan digital

  • Mesin di pabrik


Mengapa IoT Rentan Terhadap Ancaman Siber?

  1. 🔓 Keamanan Bawaan yang Lemah
    Banyak perangkat IoT dibuat tanpa sistem keamanan yang kuat. Password default mudah ditebak, dan update jarang dilakukan.

  2. 🧠 Kurangnya Kesadaran Pengguna
    Banyak orang tidak tahu bahwa IoT juga butuh perlindungan seperti antivirus atau firewall.

  3. 🧩 Jumlahnya Sangat Banyak
    Jaringan jadi makin rumit karena ada ratusan hingga ribuan perangkat IoT yang terhubung sekaligus.

  4. 🕳️ Celah yang Sulit Diawasi
    Setiap perangkat bisa menjadi pintu masuk bagi hacker ke seluruh jaringan jika tidak diamankan.


Contoh Serangan IoT yang Pernah Terjadi

💥 Serangan Mirai Botnet (2016)
Ratusan ribu perangkat IoT (kamera, router, dll.) diretas dan digunakan untuk melakukan serangan besar-besaran ke situs web global.

⚠️ Akibatnya:

  • Situs Amazon, Twitter, Netflix sempat tidak bisa diakses.

  • Semua hanya karena perangkat kecil yang diremehkan keamanannya.


Jenis Ancaman IoT yang Perlu Diwaspadai

🔐 1. Akses Tidak Sah (Unauthorized Access)
Peretas bisa masuk dan mengendalikan perangkat IoT dari jarak jauh.

🕵️ 2. Penyadapan Data (Data Eavesdropping)
Data yang dikirim antar perangkat bisa disadap jika tidak dienkripsi.

🧠 3. Botnet
Perangkat IoT yang diretas bisa digabungkan dan dijadikan “pasukan” untuk menyerang target besar.

📸 4. Pelanggaran Privasi
Kamera atau mikrofon IoT bisa digunakan untuk memata-matai tanpa sepengetahuan pemilik.


Bagaimana Cara Melindungi IoT di Jaringan?

1. Ubah Password Default
Segera ganti kata sandi bawaan perangkat dan gunakan yang kuat serta unik.

2. Perbarui Firmware Secara Berkala
Pastikan perangkat selalu menggunakan versi terbaru yang lebih aman.

3. Gunakan Jaringan Terpisah untuk IoT
Pisahkan jaringan Wi-Fi IoT dari jaringan utama untuk membatasi risiko.

4. Matikan Perangkat Saat Tidak Digunakan
Kurangi risiko dengan memutuskan koneksi perangkat yang tidak aktif.

5. Gunakan Firewall dan Monitoring
Pantau aktivitas jaringan untuk mendeteksi perilaku mencurigakan dari perangkat IoT.

6. Pilih Produk IoT dari Vendor Terpercaya
Hindari perangkat murah tanpa jaminan keamanan atau dukungan pembaruan.


Kesimpulan

IoT membuat hidup lebih praktis, tetapi juga membawa tantangan baru dalam keamanan jaringan.
Karena sifatnya yang terhubung dan sering diabaikan, perangkat IoT bisa menjadi celah besar jika tidak dilindungi dengan baik.

🛡️ Maka dari itu, penting bagi pengguna dan perusahaan untuk:

  • Waspada terhadap risiko IoT

  • Menerapkan langkah perlindungan sejak awal

  • Memahami bahwa setiap perangkat yang terhubung = potensi ancaman

NAMA: SULFIANA

NIM: 23156201033

PRODI: SISTEM KOMPUTER