Pendahuluan
Dalam pengembangan perangkat lunak, banyak tim fokus pada kecepatan: membuat aplikasi secepat mungkin, rilis fitur baru, dan memperbaiki bug dengan cepat. Sayangnya, keamanan sering dianggap urusan nanti-nanti — bahkan kadang baru diperiksa saat aplikasi sudah hampir selesai.
Padahal, jika keamanan diabaikan dari awal, risikonya bisa sangat besar: data bocor, aplikasi diretas, atau sistem rusak.
Untuk mencegah hal itu, muncullah pendekatan bernama Shift Left Security. Apa maksudnya? Sederhana: geser keamanan ke awal proses pengembangan, bukan di akhir.
Apa Itu Shift Left Security?
Shift Left Security adalah pendekatan untuk memulai proses keamanan sejak awal dalam pengembangan perangkat lunak, bukan menunggu sampai semuanya selesai.
Bayangkan proses pengembangan seperti garis waktu (timeline) dari kiri ke kanan:
- Di sebelah kiri: perencanaan, desain, dan penulisan kode.
- Di sebelah kanan: pengujian, peluncuran, dan pemeliharaan.
Shift Left berarti “menggeser ke kiri” — jadi keamanan sudah diterapkan sejak tahap awal (di kiri), bukan di ujung (kanan).
Dengan cara ini, tim bisa mendeteksi celah keamanan lebih cepat, memperbaikinya lebih murah, dan mencegah masalah besar di masa depan.
Kenapa Shift Left Security Penting?
Jika masalah keamanan baru ditemukan di akhir proses, biasanya:
- Butuh waktu lebih lama untuk memperbaikinya.
- Biaya perbaikan jauh lebih besar.
- Bisa menunda peluncuran aplikasi.
- Bahkan bisa menyebabkan kerugian nama baik jika celah sampai dimanfaatkan peretas.
Sementara itu, jika keamanan sudah diterapkan dari awal:
- Masalah bisa diketahui lebih cepat.
- Biaya perbaikannya jauh lebih murah.
- Kualitas aplikasi jadi lebih baik dan aman.
Bagaimana Cara Menerapkan Shift Left Security?
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan tim pengembang:
1. Integrasikan Keamanan ke Setiap Tahap
Mulai dari tahap perencanaan, desain, penulisan kode, hingga pengujian, keamanan harus ikut dilibatkan. Bukan hanya saat “mau rilis”.
2. Gunakan Tes Keamanan Otomatis (Automated Security Testing)
Pasang alat yang bisa otomatis memeriksa celah keamanan saat kode ditulis atau diubah. Contohnya:
- SAST (Static Analysis) untuk memeriksa kode sebelum dijalankan.
- DAST (Dynamic Analysis) untuk menguji aplikasi saat berjalan.
3. Lakukan Code Review dengan Fokus Keamanan
Setiap kali ada kode baru, jangan hanya dicek apakah fungsinya benar, tapi juga apakah aman dari serangan.
4. Latih Tim Pengembang Tentang Secure Coding
Berikan pelatihan dasar tentang cara menulis kode yang aman. Karena alat saja tidak cukup — manusianya juga harus paham.
Alat yang Bisa Membantu Shift Left Security
Ada banyak tools yang bisa membantu menerapkan Shift Left:
- SonarQube, CodeQL → memindai kode untuk mencari kesalahan dan celah.
- GitHub Actions, GitLab CI → menghubungkan proses pengujian keamanan dengan pipeline otomatis.
- Snyk, OWASP Dependency-Check → memeriksa pustaka pihak ketiga yang digunakan, apakah aman atau tidak.
- GitGuardian, TruffleHog → mendeteksi apakah ada password/token yang tidak sengaja tertulis di kode.
Tantangan dan Cara Mengatasinya
Beberapa tantangan yang mungkin muncul saat menerapkan Shift Left:
- Tim belum terbiasa bekerja dengan pendekatan ini.
- Kurangnya pemahaman soal keamanan.
- Takut memperlambat pengembangan.
Solusinya:
- Mulai secara bertahap, tidak harus langsung sempurna.
- Pilih alat yang mudah digunakan dulu.
- Libatkan semua tim, termasuk manajemen, agar ada dukungan penuh.
- Sediakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan tim.
Manfaat Jangka Panjang
Dengan Shift Left Security, tim akan merasakan manfaat seperti:
- Aplikasi lebih aman dan stabil.
- Waktu pengembangan lebih efisien, karena lebih sedikit masalah di akhir.
- Biaya lebih rendah, karena tidak perlu perbaikan besar setelah rilis.
- Kepercayaan pengguna meningkat, karena data mereka lebih aman.
- Lebih mudah mematuhi regulasi, seperti GDPR atau ISO 27001.
Kesimpulan
Shift Left Security adalah cara berpikir baru dalam pengembangan perangkat lunak: tanamkan keamanan dari awal, jangan tunggu sampai akhir.
Dengan strategi yang tepat, alat yang sesuai, dan kerja sama tim, Shift Left bukan hanya meningkatkan keamanan, tapi juga membuat proses pengembangan lebih cepat, efisien, dan berkualitas.
Keamanan bukan penghambat, tapi penjaga kualitas aplikasi yang sesungguhnya.
Nama : Idil Ade Putra
Nim : 23156201024
Prodi : Sistem Komputer