I. Pendahuluan
- Penjelasan singkat tentang session hijacking sebagai ancaman umum di jaringan.
- Alasan pentingnya melakukan simulasi sebagai metode pembelajaran keamanan jaringan.
- Pengantar alat utama: Wireshark (packet sniffer) dan Kali Linux (OS untuk penetration testing).
II. Konsep Dasar Session Hijacking
- Apa itu session hijacking?
- Bagaimana cara kerja session ID dalam komunikasi web.
- Skema umum serangan: dari pencurian session ID hingga akses ilegal ke akun.
III. Alat dan Lingkungan Simulasi
- Wireshark: untuk menangkap dan menganalisis paket data.
- Kali Linux: sistem operasi dengan banyak tools keamanan.
- Jaringan target: Wi-Fi lokal atau jaringan internal.
- Perangkat tambahan: browser korban, router, dan target website (dapat berupa dummy site).
IV. Tahapan Simulasi Serangan
1. Persiapan Lingkungan
- Siapkan dua perangkat: satu sebagai korban, satu sebagai penyerang (Kali Linux).
- Pastikan kedua perangkat berada di jaringan yang sama (misalnya Wi-Fi lokal).
2. Menangkap Lalu Lintas Menggunakan Wireshark
- Jalankan Wireshark pada Kali Linux.
- Pilih interface jaringan (misalnya wlan0 atau eth0).
- Mulai menangkap paket saat korban mengakses situs (non-HTTPS).
3. Filter dan Identifikasi Session ID
- Gunakan filter seperti
http.cookie
atauGET
. - Cari session ID pada cookie atau parameter URL.
4. Eksploitasi Session ID
- Salin session ID korban.
- Gunakan browser baru untuk menyisipkan session ID ke dalam request.
- Jika berhasil, penyerang dapat mengakses akun korban tanpa login.
(Catatan: digunakan untuk edukasi di lingkungan lab atau simulasi legal, bukan untuk praktik ilegal.)
V. Studi Kasus Sederhana (Opsional)
- Contoh target situs (misal web dummy tanpa HTTPS).
- Hasil tangkapan paket yang menunjukkan cookie sesi.
- Demonstrasi masuk ke akun korban dengan session ID.
VI. Etika dan Legalitas
- Serangan ini tidak boleh dilakukan di jaringan publik tanpa izin.
- Tujuan utama adalah edukasi dan pengujian sistem keamanan.
- Hanya lakukan di lab pengujian tertutup atau simulasi CTF (Capture The Flag).
VII. Pencegahan Terhadap Serangan Ini
- Gunakan HTTPS secara penuh (SSL/TLS).
- Terapkan cookie dengan atribut
Secure
,HttpOnly
, danSameSite
. - Gunakan VPN untuk mengenkripsi trafik.
- Implementasi Multi-Factor Authentication (MFA).
- Deteksi sesi ganda dan regenerasi session ID.
VIII. Kesimpulan
- Wireshark dan Kali Linux bisa digunakan untuk memahami celah keamanan sesi.
- Dengan memahami cara serangan bekerja, kita bisa membangun sistem yang lebih kuat.
- Edukasi dan uji keamanan adalah langkah awal menuju aplikasi yang tahan terhadap session hijacking.
NAMA : SAFARUDDIN
NIM : 23156201035
JURUSAN : SISTEM KOMPUTER