Mengapa Keamanan Siber di Sektor Kesehatan Sangat Penting?
Organisasi kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan laboratorium menyimpan data sangat sensitif—mulai dari rekam medis pasien, hasil laboratorium, hingga informasi pembayaran dan asuransi. Jika data ini bocor atau diretas:
-
Pasien bisa dirugikan
-
Reputasi lembaga jatuh
-
Biaya pemulihan sangat mahal
-
Bisa melanggar hukum (misalnya: HIPAA, GDPR, atau UU Perlindungan Data)
Sektor ini juga jadi target utama serangan ransomware karena sistemnya kompleks dan tidak bisa offline lama.
Apa Itu Zero Trust Security Framework?
Zero Trust adalah pendekatan keamanan yang tidak menganggap siapa pun atau apa pun aman secara default, baik itu pengguna, perangkat, atau aplikasi—termasuk dari dalam jaringan rumah sakit sendiri.
Prinsip dasarnya:
“Never Trust, Always Verify.”
Akses hanya diberikan setelah identitas diverifikasi dan sesuai dengan kebijakan akses.
Mengapa Zero Trust Cocok untuk Healthcare?
Lingkungan IT di rumah sakit sangat kompleks:
-
Banyak perangkat medis yang terhubung ke jaringan (IoMT – Internet of Medical Things)
-
Dokter dan tenaga medis mengakses sistem dari berbagai tempat
-
Penggunaan cloud untuk menyimpan data medis
-
Risiko besar jika sistem lumpuh
Zero Trust membantu melindungi lingkungan ini dengan pendekatan yang adaptif, berbasis identitas, dan real-time.
Komponen Zero Trust untuk Organisasi Kesehatan
1. Identitas dan Akses yang Ketat
-
Gunakan Multi-Factor Authentication (MFA) untuk dokter, perawat, dan staf.
-
Terapkan Role-Based Access Control (RBAC): akses dibatasi sesuai kebutuhan medis dan tanggung jawab pengguna.
2. Segmentasi Jaringan
-
Pisahkan jaringan perangkat medis, staf administrasi, dan pengunjung.
-
Jika satu bagian diserang, bagian lain tetap aman.
3. Pengamanan Perangkat Medis (IoMT)
-
Periksa status keamanan perangkat sebelum diberi akses.
-
Hindari akses langsung dari luar ke sistem diagnostik atau alat vital.
4. Pemantauan dan Logging Real-time
-
Pantau aktivitas pengguna dan sistem 24/7.
-
Deteksi aktivitas mencurigakan seperti akses data pasien yang tidak sesuai peran.
5. Perlindungan Data End-to-End
-
Enkripsi data saat disimpan dan dikirim.
-
Pastikan backup data rutin dan aman dari serangan ransomware.
Manfaat Utama Zero Trust bagi Sektor Kesehatan
Melindungi data pasien dan kepatuhan regulasi
Mengurangi risiko serangan ransomware dan insider threat
Mengamankan perangkat medis yang terhubung
Meningkatkan kepercayaan pasien dan mitra
Mendukung sistem kerja hybrid atau remote (telemedicine)
Tantangan Implementasi
-
Perlu investasi awal (teknologi dan pelatihan)
-
Sistem lama (legacy) sulit diintegrasikan
-
Staf medis perlu solusi yang tidak mengganggu alur kerja klinis
Namun dengan perencanaan bertahap, banyak organisasi berhasil menerapkan Zero Trust tanpa mengganggu layanan pasien.
Kesimpulan
Zero Trust bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan kritis bagi organisasi kesehatan. Dengan ancaman siber yang terus meningkat dan pentingnya perlindungan data medis, pendekatan keamanan Zero Trust adalah fondasi kuat untuk membangun sistem IT kesehatan yang aman, patuh, dan andal.
Kesehatan pasien dimulai dari keamanan data mereka.
Penulis : Alfira Melani Putri
Nim : 23156201006
Jurusan : Sistem Komputer STMIK Catur Sakti Kenda