Pendahuluan

Perangkat Cisco banyak digunakan dalam jaringan karena keandalannya. Saat mengelola jaringan, kita sering harus membaca output panjang dari berbagai perintah di CLI (Command Line Interface). Hal ini bisa menyulitkan ketika mencari informasi spesifik.

Untuk mengatasi ini, Cisco menyediakan perintah include dan exclude yang memungkinkan kita menyaring output agar lebih mudah dibaca. Artikel ini akan membahas cara menggunakan perintah tersebut dalam jaringan Cisco.

Apa Itu Perintah Include dan Exclude di Cisco?

Perintah include dan exclude digunakan untuk menyaring hasil output dari perintah di Cisco CLI:

  • Include → Menampilkan hanya baris yang mengandung kata atau pola tertentu.
  • Exclude → Menyembunyikan baris yang mengandung kata atau pola tertentu.

Dengan perintah ini, kita tidak perlu membaca seluruh output, tetapi cukup melihat informasi yang benar-benar dibutuhkan.

Cara Menggunakan Perintah Include di Cisco

Format Dasar

show <command> | include <keyword>

Perintah ini akan menampilkan hanya baris yang mengandung kata atau pola yang ditentukan.

Contoh Penggunaan Include

  1. Menampilkan hanya interface yang mengandung kata “GigabitEthernet”:
    show interfaces | include GigabitEthernet

    Outputnya hanya akan menampilkan baris yang berkaitan dengan interface GigabitEthernet.

  2. Melihat hanya interface yang dalam keadaan “up”:
    show ip interface brief | include up

    Perintah ini akan menampilkan hanya interface yang aktif (up).

Cara Menggunakan Perintah Exclude di Cisco

Format Dasar

show <command> | exclude <keyword>

Perintah ini akan menyembunyikan baris yang mengandung kata atau pola tertentu.

Contoh Penggunaan Exclude

  1. Menghapus informasi interface yang dalam keadaan “administratively down”:
    show interfaces | exclude administratively down

    Outputnya hanya akan menampilkan interface yang aktif atau dalam kondisi lain selain “administratively down”.

  2. Menghilangkan baris kosong dari output konfigurasi:
    show running-config | exclude ^$

    Perintah ini akan menghapus baris kosong dalam konfigurasi, membuat output lebih ringkas.

Studi Kasus: Pemanfaatan Include dan Exclude dalam Manajemen Jaringan

Kasus 1: Menampilkan Interface yang Aktif

Seorang network engineer ingin melihat daftar interface yang sedang aktif saja. Dengan menggunakan:

show ip interface brief | include up

Ia bisa langsung mendapatkan daftar interface yang sedang berjalan tanpa perlu melihat yang berstatus “down”.

Kasus 2: Menyaring Konfigurasi VLAN

Seorang administrator ingin melihat hanya konfigurasi VLAN tertentu tanpa membaca seluruh konfigurasi:

show running-config | include vlan

Perintah ini akan menampilkan semua baris yang mengandung kata “vlan”.

Kasus 3: Mencari Informasi dalam Log Perangkat

Saat troubleshooting, seorang teknisi ingin mencari log yang berisi kata “error”:

show logging | include error

Dengan cara ini, teknisi dapat langsung melihat bagian log yang berisi error tanpa harus membaca keseluruhan output log.

Kesimpulan

Perintah include dan exclude sangat membantu dalam menyaring informasi pada CLI Cisco. Dengan memahami dan menggunakan perintah ini:

  • Engineer dapat lebih cepat mencari informasi yang dibutuhkan.
  • Proses troubleshooting menjadi lebih efisien.
  • Pengelolaan jaringan menjadi lebih mudah dan terstruktur.

Dengan memanfaatkan perintah ini, pekerjaan dalam manajemen jaringan bisa menjadi lebih efektif. Sudah siap mencoba perintah ini di perangkat Cisco Anda? 🚀