Home Berita Negara Butuh Mahasiswa Yang Kritis Dengan Data Dan Riset Abd Wahid Akhyarudin Mengatakan ini

Negara Butuh Mahasiswa Yang Kritis Dengan Data Dan Riset Abd Wahid Akhyarudin Mengatakan ini

4 min read
1
0
493

 

bd Wahid Akhyarudin Korwil Sultra BEM Dema Sulawesi/Ketua BEM STMIK Catur Sakti Kendari

Publiksultra.id, kendari – Abd. Wahid Akhyarudin Presma BEM STMIK Catur Sakti Kendari mengatakan melihat kejadian yang terjadi dalam dekade ini kita seolah-olah di giring dalam sebuah perdebatan untuk mengingat kembali permasalahan-permasalahan yang lalu yang juga belum kelar hingga kini.

Dengan adanya wabah covid 19 ini makin membuat virus di dalam sebuah system makin merajalela untuk memainkan strategi Caturnya utk memenangkan permainan. Apakah kita hanya bisa bermain asap tanpa berusaha berdiskusi untuk mematikan api problemnya dengan melakukan riset dan mencari data ke dalam system. Negara kita sekarang sedang mengalami resesi ekonomi dan Hutang luar negeri makin meningkat yang Pemerintah berencana Untuk mengambil sumber bantuan dana dari masyarakat dengan PPN meskipun itu baru rencana Sementara kasus Bantuan Bansos, Benih Lobster dan Dana Haji, belum ada Titik terang nya,Apakah Dana nya sudah di kembalikan ke masyarakat atau Apakah Hangus begitu saja.

baca juga : Korwil Sultra BEM Dema Se-Sulawesi Menanggapi Kritikan BEM UI Pada Pemerintah

Terlebih dengan masalah Pelemahan KPK ini ,Membuat Kasus Korupsi sudah tidak terdengar lagi di Khalayak Umum seperti sebelumnya saat KPK masih menjadi lembaga Independent ,Apakah Permasalahan korupsi di negara indonesia sudah tidak ada atau berkurang, Kalau Berkurang berarti sudah cocok dengan teori tapi kalau makin banyak hanya di ketahui oleh media tertentu berarti semua harus kembali ke teori bahwa kpk dibentuk sebagai lembaga independent.

Dalam menyuarakan Problem dan Kritikan2 yang bersifat membangun tersebut ada beberapa Mahasiswa Yang menyuarakan aspirasi2 masyarakat hingga terluka , dilukai dan terbunuh oleh oknum belum ada bantuan hukum utk penuntasannya.

baca juga : Dikritik Mahasiswa UI dalam Bentuk Meme, Ini Tanggapan Presiden Jokowi

Lalu Di Samping itu Pendidikan kita belum ada titik terang untuk membuka kembali pembelajaran tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan sementara kegiatan-kegiatan yang lain itu sudah dibolehkan untuk dibuka.

Yang Jika belum ada titik terangnya bisa membuat system pendidikan negara akan makin menurun peringkatnya. Di Samping itu negara punya cita2 generasi emas 2024 yang diharapkan generasi tersebut memiliki nalar kritis yang kuat, dengan ini saya harapkan Daya Nalar Kritis mahasiswa(i) tetap terjaga, Diskusi2 publik harus selalu di kerahkan,jaga keutuhan silahturahin kita,kesantunan kita dan knowledge kita harus selalu update sebagai agen of change dan social control bangsa dan negara kita.

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

One Comment

  1. […] Baca Juga : Negara Butuh Mahasiswa Yang Kritis Dengan Data Dan Riset Abd Wahid Akhyarudin Mengatakan ini […]

    Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Buktikan Keseriusan Maju Pilwali Kendari, Yudhianto Mahardika Ambil Formulir Pendaftaran di Partai Perindo

KENDARI, PUBLIKSULTRA.JD- Yudhianto Mahardika menjadi salah satu kandidat Bakal Calon (Bac…