Home Berita 29 Orang Positif Covid, Ketua DPR Minta Panitia PON XX Evaluasi Penerapan Prokes

29 Orang Positif Covid, Ketua DPR Minta Panitia PON XX Evaluasi Penerapan Prokes

4 min read
0
0
226
Virus COVID-19.

PublikSultra.id – Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta agar ada evaluasi protokol kesehatan dalam penyelenggaraan PON XX Papua. Hal ini menyusul ditemukannya kasus Covid-19 pada peserta PON.

“Harus ada evaluasi protokol kesehatan pada PON XX Papua. Kita tidak ingin keselamatan rakyat dipertaruhkan karena kurang optimalnya pelaksanaan prokes,” katanya di Jakarta, Rabu (6/10).

Saat ini, menurut laporan, setidaknya terdapat 29 peserta PON, baik atlet, ofisial dan panitia yang terpapar virus Corona. Sebanyak 29 orang ini tersebar di 4 kluster PON 2021 yaitu di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Jayapura.

Baca Juga: Soal Orang Dalam Azis, Novel Sindir KPK Tugasnya Mencari Bukan Menunggu Diberi Bukti

Politikus PDIP itu meminta penyelenggara segera melakukan isolasi terhadap peserta PON yang terindikasi positif Corona. Dia juga mengingatkan pentingnya akurasi pelacakan serta sterilisasi untuk mencegah meluasnya penyebaran virus.

“Jangan sampai pelaksanaan pesta olahraga ini mendatangkan masalah bagi masyarakat, khususnya rakyat Papua sebagai tuan rumah yang dengan tangan terbuka membuka pintu terhadap pelaksanaan PON,” jelasnya.

“Temukan apa yang salah hingga muncul cukup banyak kasus Covid-19. Semua pihak harus bergotong royong mencari solusi untuk menghindari semakin banyaknya peserta PON yang terpapar Corona,” imbuhnya.

Puan pun menyoroti longgarnya protokol kesehatan di lokasi penyelenggaraan PON. Berdasarkan laporan, dia mengungkapkan, pemeriksaan dan pengawasan saat pertandingan kerap kali kurang maksimal.

Baca Juga: Bareskrim Tangkap Buronan Penipuan Senilai Rp 233 Miliar

“Protokol kesehatan saat pembukaan PON beberapa hari lalu sudah cukup bagus. Penerapan yang sama harus dilakukan di setiap venue sehingga semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PON dalam kondisi aman,” tuturnya.

Panitia juga diminta untuk konsisten memeriksa surat keterangan vaksin bagi penonton yang datang ke setiap pertandingan PON. Selain itu, Puan mengingatkan agar syarat kapasitas penonton maksimal 25% tidak diabaikan.

“Jika penonton bergerombol, panitia harus segera mengingatkan. Termasuk apabila ada yang melepas masker. Penyelenggara bersama Satgas Penanganan Covid-19 harus menerapkan prokes sesuai dengan rencana awal,” tegas mantan Menko PMK tersebut.

Baca Juga: KPK Minta Sivitas Akademika Awasi Penggunaan Dana Pendidikan Agar Tak Disalahgunakan

Di sisi lain, atlet dan ofisial tak boleh abai dalam menerapkan prokes. Atlet dan ofisial diingatkan untuk tidak berinteraksi dengan lingkungan luar selama pertandingan.

“Saya memahami adanya euforia saat atlet hendak menyapa penonton yang memberikan semangat. Tapi mari tumbuhkan kesadaran perlunya disiplin prokes demi kepentingan bersama,” pungkas Puan.

Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber : Liputan6.com

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

10 Alasan Mengapa Anda Harus Beralih ke Kendaraan Listrik

Pendahuluan Kendaraan listrik semakin menjadi sorotan di era modern ini, dan banyak orang …